Detail Cantuman Kembali
Syariah marketing
- Bagikan:
Banyak variabel yang bisa mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan, salah satunya adalah peran pengawas pendidikan agama Islam. Pengawas Pendidikan Agama Islam diharapkan mampu meningkatkan pengawasannya dalam memimpin dan membina profesionalitas bagi para guru, meningkatkan program kegiatan kepala madrasah atau pengawas Pendais dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah, namun kenyataan di lapangan masih saja ditemukan guru yang kinerjanya masih rendah seperti yang terjadi di pada guru Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sagaranten. Hal ini menimbulkan sebuah kepenasaran bagi penulis, sebab menurut hasil wawancara dengan pengawas, mereka telah melaksanakan pembinaan terhadap mereka. Hal ini menimbulkan sebuah dugaan bagi penulis, bahwa kemungkinan rendahnya kinerja guru itu disebabkan oleh jeleknya persepsi mereka terhadap pelaksanaan pengawasan yang dilakukan guru. Maka oleh sebab itu penulis mencoba mengadakan sebuah penelitian yang berjudul “Persepsi Guru Madrasah Ibtidaiyah tentang Peran Pengawas Pendidikan Islam Hubungannya dengan kinerja Profesionalisme mereka”rn Tujuan penelitian ini dimaksudkan Untuk mengetahui persepsi guru madrasah Ibtidaiyah sukabumi tentang peran pengawas Pendidikan Agama Islam di Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi ,Untuk mengetahui kinerja profesionalisme Guru Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi, serta Untuk mengetahui korelasi antara persepsi guru tentang peran pengawas Pendidikan Agama di Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi dengan kinerja profesionalisme mereka.rnDalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dilakukan observasi, wawancara, angket, studi kepustakaan. Kemudian untuk menganalisis datanya digunakan dua pendekatan yaitu analisis varsial dan analisis korelasi dan menghasilkan variabel X dan variabel Y.rnBerdasarkan hasil perhitungan statistik mengenai Persepsi guru Madrasah Ibtidaiyah mengenai peran pengawas Pendidikan Agama Islam dapat diketahui nilai rata-rata dari seluruh item adalah 3,66. Dengan berpedoman pada skala penilaian, angka 3,97 berada pada rentang 3,6 - 4,5 yang berarti tinggi. Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa persepsi guru Madrasah Ibtidaiyah mengenai peran pengawas Pendidikan Agama Islam adalah tinggi. Kompetensi profesionalisme guru Madrasah Ibtidaiyah dapat diketahui nilai rata-rata dari seluruh item variabel Y adalah 3,5. Dengan berpedoman pada skala penilaian, angka 3,5 berada pada rentang 2,6 - 3,5 yang berarti sedang. Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa Kompetensi profesionalisme guru Madrasah Ibtidaiyah adalah sedang. Berdasarkan hasil nalisis korelasi mengenai Persepsi Guru Madrasah Ibtidaiyah tentang Peran Pengawas Pendidikan Islam Hubungannya dengan Kompetensi Profesionalisme mereka menghasilkan angka koefesien korelasi sebesar 0,38 dengan kualifikasi rendah. Setelah diadakan uji signifikansi korelasi ternyata diperoleh angka t hitung sebesar 3,23% dan harga t tabel sebesar 1,66. Hal itu berarti bahwa hipotesis yang menyatakan ada korelasi antara persepsi guru tentang peran pengawas Pendidikan Agama Islam dengan kinerja profesionalisme guru Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Sagaranten diterima karena ketentuan t hitung lebih besar dari t tabel terbukti. Dari perhitungan besarnya pengaruh varibel X terhadap Variabel Y dengan kontribusi sebesar 8 %, dan masih ada 92 % lagi faktor yang mempengaruhi kompetensi profesionalisme guru Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Sagaranten Kabupaten SukabumirnrnrnrnrnBanyak variabel yang bisa mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan, salah satunya adalah peran pengawas pendidikan agama Islam. Pengawas Pendidikan Agama Islam diharapkan mampu meningkatkan pengawasannya dalam memimpin dan membina profesionalitas bagi para guru, meningkatkan program kegiatan kepala madrasah atau pengawas Pendais dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah, namun kenyataan di lapangan masih saja ditemukan guru yang kinerjanya masih rendah seperti yang terjadi di pada guru Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sagaranten. Hal ini menimbulkan sebuah kepenasaran bagi penulis, sebab menurut hasil wawancara dengan pengawas, mereka telah melaksanakan pembinaan terhadap mereka. Hal ini menimbulkan sebuah dugaan bagi penulis, bahwa kemungkinan rendahnya kinerja guru itu disebabkan oleh jeleknya persepsi mereka terhadap pelaksanaan pengawasan yang dilakukan guru. Maka oleh sebab itu penulis mencoba mengadakan sebuah penelitian yang berjudul “Persepsi Guru Madrasah Ibtidaiyah tentang Peran Pengawas Pendidikan Islam Hubungannya dengan kinerja Profesionalisme mereka”rn Tujuan penelitian ini dimaksudkan Untuk mengetahui persepsi guru madrasah Ibtidaiyah sukabumi tentang peran pengawas Pendidikan Agama Islam di Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi ,Untuk mengetahui kinerja profesionalisme Guru Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi, serta Untuk mengetahui korelasi antara persepsi guru tentang peran pengawas Pendidikan Agama di Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi dengan kinerja profesionalisme mereka.rnDalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dilakukan observasi, wawancara, angket, studi kepustakaan. Kemudian untuk menganalisis datanya digunakan dua pendekatan yaitu analisis varsial dan analisis korelasi dan menghasilkan variabel X dan variabel Y.rnBerdasarkan hasil perhitungan statistik mengenai Persepsi guru Madrasah Ibtidaiyah mengenai peran pengawas Pendidikan Agama Islam dapat diketahui nilai rata-rata dari seluruh item adalah 3,66. Dengan berpedoman pada skala penilaian, angka 3,97 berada pada rentang 3,6 - 4,5 yang berarti tinggi. Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa persepsi guru Madrasah Ibtidaiyah mengenai peran pengawas Pendidikan Agama Islam adalah tinggi. Kompetensi profesionalisme guru Madrasah Ibtidaiyah dapat diketahui nilai rata-rata dari seluruh item variabel Y adalah 3,5. Dengan berpedoman pada skala penilaian, angka 3,5 berada pada rentang 2,6 - 3,5 yang berarti sedang. Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa Kompetensi profesionalisme guru Madrasah Ibtidaiyah adalah sedang. Berdasarkan hasil nalisis korelasi mengenai Persepsi Guru Madrasah Ibtidaiyah tentang Peran Pengawas Pendidikan Islam Hubungannya dengan Kompetensi Profesionalisme mereka menghasilkan angka koefesien korelasi sebesar 0,38 dengan kualifikasi rendah. Setelah diadakan uji signifikansi korelasi ternyata diperoleh angka t hitung sebesar 3,23% dan harga t tabel sebesar 1,66. Hal itu berarti bahwa hipotesis yang menyatakan ada korelasi antara persepsi guru tentang peran pengawas Pendidikan Agama Islam dengan kinerja profesionalisme guru Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Sagaranten diterima karena ketentuan t hitung lebih besar dari t tabel terbukti. Dari perhitungan besarnya pengaruh varibel X terhadap Variabel Y dengan kontribusi sebesar 8 %, dan masih ada 92 % lagi faktor yang mempengaruhi kompetensi profesionalisme guru Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumirnrnrnrnrnrnrnrn
Hermawan Kartajaya - Personal Name
Buku
297.196.588 KAR m
979-433-426-X
NONE
Buku Teks
Indonesia
LOADING LIST...
LOADING LIST...