Deprecated: Function get_magic_quotes_gpc() is deprecated in /mnt/data/www/pasca.unisba.ac.id/elibrary/sysconfig.inc.php on line 35
Makna terapis bagi perawat sebagai profesi dan pelaku komunikasi terapeutik
Detail Cantuman Kembali

XML

Makna terapis bagi perawat sebagai profesi dan pelaku komunikasi terapeutik


ABSTRAKrnMakna Terapis Bagi Perawat Sebagai Profesi dan Pelaku Komunikasi Terapeutik di RSUD Kabupaten Sumedang; Dyah Rahmi Astuti, Tesis Magister dengan Pembimbing Utama Prof. Dr. Hj. Neni Yulianita, MS dan Dr. Hj. Ani Yuningsih, M.Si sebagai Pembimbing Pendamping.rnPenelitian ini mengkaji tentang fenomena profesi perawat yang didalamnya membahas makna terapis sebagai salah satu pelaku komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik merupakan proses penyampaian pesan antara perawat dan pasiennya yang direncanakan secara sadar dan bertujuan untuk menyembuhkan pasien, idealnya hal ini dipahami oleh para perawat rumah sakit khususnya Rumah Sakit Umum Daerah dengan pemahaman bahwa kegiatan komunikasi terapeutik ini dipusatkan untuk kesembuhan pasien yang mempunyai fungsi untuk mendorong dan menganjurkan kerja sama antara perawat dengan pasien. Selain para perawat memahami tentang komunikasi terapeutik, perawat juga diharapkan dapat mengimplementasikan komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik lebih dititikberatkan pada therapy atau proses penyembuhan pasien dari keadaan sakit yang diderita pasien. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai Makna Terapis Bagi Perawat Sebagai Profesi dan Pelaku Komunikasi Terapeutik di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang. rnrnPenelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi fenomenologi. Studi ini dimaksudkan agar peneliti dapat menggali pengalaman terdalam perawat dalam memaknai terapis sebagai profesi dan pelaku komunikasi terapeutik menurut pandangan mereka sendiri. Pengumpulan data dilakukan secara primer berupa wawancara mendalam pada perawat RSUD Kabupaten Sumedang dan sekunder berupa literatur (buku-buku, kliping, dokumentas, website, dll) dan sumber data penunjang dimana satu sama lain saling mendukung. Purposive sampling merupakan teknik pemilihan informan pada penelitian ini sedangkan teknik validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Triangulasi.rnrnHasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan profesi mereka di latarbelakangi oleh pekerjaan orang tua, pendidikan tetangga (masyarakat sekitar), pengalaman pahit di masa lalu. Konsep diri yang dimiliki perawat ini tergolong pada open area dan hidden area. Hasil penelitian menunjukkan tanda-tanda konsep diri positif dan negatif. Selanjutnya komunikasi terapeutik menurut pemahaman mereka yaitu komunikasi yang direncanakan, komunikasi untuk menjalin kepercayaan, komunikasi yang memberikan pemahaman pasien tentang hal yang harus dilakukan, komunikasi verbal dan non verbal demi kenyamanan pasien dan komunikasi terapeutik merupakan komunikasi dalam melakukan terapi untuk membantu kesembuhan pasien secara maksimal sesuai dengan tujuan terapeutik. Adapun makna komunikasi terapeutik makna komunikasi terapeutik menurut perawat RSUD Kabupaten Sumedang adalah sebagai pengobatan mental pasien melalui perilaku perawat yang akan membentuk pola komunikasi pasien dan perawat.rn
Tesis
302.2 AST m
302.2
Buku Teks
Indonesia
Universitas Islam Bandung
2013
Bandung
x, 145 hlm,; 21x29.5 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...