Detail Cantuman Kembali
MODEL KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI TEBU (Studi Kasus Strategi Komunikasi Organisasi dalam Kepemimpinan di APTRI Jabar untuk Pemberdayaan Petani Tebu)
ABSTRAK Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Jawa Barat merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang bertujuan memperjuangkan hak-hak petani tebu rakyat. Dalam melaksanakan kegiatannya, pengurus APTRI menggunakan berbagai macam keahlian komunikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang komunikasi kepemimpinan di Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Jawa Barat yang membuat organisasi tersebut maju seperti saat ini. Untuk itu, pendekatan kualitatif dinilai paling sesuai, sehingga digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini. Penelitian terutama dilakukan di Sekretariat APTRI Jawa Barat di Jalan KH Wahid Hasyim No. 2 Desa Mertapada Kulon Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon. Informan penelitian ini adalah lima pengurus APTRI Jawa Barat, dan 20 anggota. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa, pertama, pemimpin harus menggunakan berbagai dimensi komunikasi dalam organisasi, baik komunikasi internal maupun komunikasi eksternal; serta menggunakan berbagai jenis komunikasi dalam organisasi, baik komunikasi persona maupun komunikasi kelompok. Dimensi komunikasi internal dalam organisasi terdiri dari komunikasi formal (komunikasi atas ke bawah, komunikasi bawah ke atas, komunikasi horisontal, dan komunikasi lintas-saluran) serta komunikasi informal. Dimensi komunikasi eksternal dalam organisasi terdiri dari komunikasi dari organisasi kepada khalayak, dan komunikasi dari khalayak kepada organisasi. Sementara itu jenis komunikasi persona dalam organisasi terdiri dari komunikasi intrapersona, dan komunikasi interpersona. Adapun jenis komunikasi kelompok dalam organisasi terdiri dari komunikasi kelompok kecil, dan komunikasi kelompok besar. Kedua, pemimpin harus menggunakan strategi komunikasi yang tepat, dengan memerhatikan setiap komponen komunikasi yang terdiri dari komunikator, pesan, media, dan komunikan. Ketiga, pemimpin harus menggunakan gaya kepemimpinan yang tepat sesuai dengan kondisi yang ada. Keempat, pemimpin harus mampu mengatasi berbagai hambatan dalam organisasi, terutama hambatan internal (rendahnya motivasi, stres, dan konflik) serta hambatan eksternal berupa perkembangan di luar organisasi yang bertentangan dengan kepentingan organisasi. Temuan penelitian ini membuktikan, pemimpin yang mampu menerapkan keempat hal di atas dapat membawa organisasi yang dipimpinnya ke arah kemajuan, jauh lebih baik daripada pemimpin yang tidak atau gagal menerapkannya.
Johana - Pembimbing Utama: Prof. Dr. Hj. Neni Yulianita, M.S. - Personal Name
Pembimbing Pendamping: Dr. Hj. Ani Yuningsih, M.Si. - Personal Name
Pembimbing Pendamping: Dr. Hj. Ani Yuningsih, M.Si. - Personal Name
Tesis
303.34 JOH m
303.34 JOH m
Buku Teks
Indonesia
Universitas Islam Bandung
2015
Bandung
xi, 109 hlm, 21 x 29,5 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...