Detail Cantuman Kembali
Refresentasi pesan kritik sosial dari lirik lagu karya Che Cupumanik studi kualitatif analisis semiotika bahasa linguistic roman jakobson""
ABSTRAKrnPenelitian ini didasarkan pada masalah pokok, yaitu lirik lagu sebagai representasi pesan kritis. Karya seorang musisi bernama Che Cupumanik mempunyai kapasitas sebagai komunikator kepada para penggemarnya sebagai pengingat dan edukasi. Terlebih pada keadaan sosial dan politik di Indonesia.rnMetode yang digunakan dalam penelitian ini, metode semiotika, dimana metode yang menyoroti permasalahan tanda yang dalam hal ini makna yang terkandung pada lirik lagu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang didalamnya secara deduktif mengkrucutkan fungsi-fungsi pada Analisis Semotik Bahasa Roman Jakobson, yang dimaksudkan untuk mengetahui peranan fungsi referensial, fungsi emotif, fungsi konatif, fungsi metalingual, fungsi patis, dan fungsi puitis. Selain itu persepsi Che Cupumanik sebagai pencipta lagu dan juga persepsi pendengar (penggemar).rnHasil penelitian menyimpulkan bahwa Pada fungsi referensial secara keseluruhan, dalam karya lirik lagu Che Cupumanik yang merepresentasikan kritik social menjadi acuan pesan adalah suatu realitas politik yang melukiskan terjadinya suatu ketimpangan dalam tatanan demokrasi di Indonesia saat ini yaitu era Reformasi. Fungsi emotif,dapat ditemukan kondisi emosi yang beragam. Pada satu lirik lagu dapat mencerminkan kemarahan Che Cupumanik terhadap sesuatu hal.Tetapi dalam lirik lagu lainnya, dapat tercermin pula sikap idealis sosialnya. Fungsi konatif, Che Cupumanik secara keseluruhan pesan yang tertuang dalam teks lirik lagunya merupakan cerminan fakta keadaan sosial atau suara dari rakyat secara keseluruhan. Mungkin hal tersebut merupakan hasil dari proses interaksi sosial Che Cupumanik dalambermasyarakat yang dilakukannya selama ini. Fungsi metalingual ada pada pesan yang dirancang untuk mengindikasikan kode yang digunakan maksudnya mendefinisikan kode sebagai sistem tanda yang mempunyai sifat tertentu, karenanya dapat digunakan berulang kali untuk mengodifikasi teks dan pesannya. Fungsi fatis mengacu pada pesan yang dirancang untuk menegaskan, mengakui, atau mengukuhkan hubungan sosial. Fungsi fatis merupakan pembuka, pembentuk, pemelihara hubungan atau kontak antara pembicara dan penyimak , seperti dalam lirik lagu karya CheCupumanik yang merepresentasikan kritik sosial, terlihat Che Cupumanik mencoba untuk berkomunikasi dengan pembacanya. Fungsi puitis merupakan fungsi bahasa yang berhubungan dengan amanat yang terkandung pada pesan. Untuk itu seorang pembaca, penyimak, terlebih peneliti harus melakukan interpretasi guna menangkap amanat yang terkandung pada sebuah teks seperti lirik lagu karya Che Cupumanik. Pada lirik lagu karya Che Cupumanik yang bertemakan kritik sosial, sebagian besar amanatnya berhubungan dengansituasisosial-politik di Indonesia saat ini. Selain itu lirik lagu karya Che Cupumanik berfungsi dalam memberikan konstribusi pada masyarakat, khususnya komunitas penggemar band Cupumanik (Cupumaniak) sehingga nantinya dapat dikembangkan kedalam gagasan-gagasan yang berani untuk melangkah lebih maju menuju perubahan yang lebih sejahtera dikalangan masyarakat.rn
Tesis
302.2 ARS r
302.2
Buku Teks
Indonesia
Universitas Islam Bandung
2014
Bandung
xiii, 210 hlm,; 21x29.5 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...