Detail Cantuman Kembali
KOMUNIKASI ORGANISASI DILINGKUNGAN SETDA KABUPATEN MERANGIN JAMBI
ABSTRAK rnrnPenelitian ini membahas tentang komunikasi organisasi dengan focus rnperhatian bahwa kemampuan berkomunikasi merupakan salah satu faktor yangrnmenentukan organisasi dapat hidup, sukses dan efektif. rnSemangat kerja merupakan sikap individu atau kelompok untuk bekerjarnsama melakukan pekerjaan yang lebih giat dan sukarela sehingga pekerjaan rndapat diselesaikan dengan lebih baik dan cepat. Dengan semangat kerja yangrntinggi memungkinkan organisasi atau instansi agar mencapai produktivitas yangrntinggi sehingga target pekerjaan dapat dipenuhi. Banyak cara yang bisa ditempuhrninstansi untuk meningkatkan semangat kerja pegawainya, diantaranya adalah rndengan menciptakan suatu komunikasi organisasi yang baik. rnPermasalahan yang diteliti dalam penelitian ini mengenai komunikasirnorganisasi yang terjalin di lingkungan Setda Kabupaten Merangin dalamrnmembangun semangat kerja karyawan dengan membahas mengenai polarnkomunikasi vertical dan horizontal, faktor penghambat semangat kerja karyawanrndan faktor penghambat berjalanannya komunikasi yang efektif dalam upayarnmembangun semangat kerja karyawan. rnTeori yang di gunakan dalam penelitian menggunakan teori KepemimpinanrnLikert dan teori Organisasi Max Webber. Sedangkan metode yang di gunakanrnmenggunakan metode kualitatif karena metode ini menjelaskan permasalahan secararnmenyeluruh, luas dan mendalam. Dalam metode ini pendekatan yang dilakukanrnmelalui pendekatan metode studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan yaiturnpengumpulan data, penyajian data dan penutup. rnPenelitian ini membahas mengenai pola komunikasi vertical danrnhorizontal, factor penghambat semangat kerja dan factor penghambat berjalannyarnkomunikasi yang efektif. Penelitian menemukan indikasi bahwa pelaksanaan rnkomunikasi organisasi merupakan salah satu factor penunjang keberhasilanrnorganisasi, karena komunikasi organisasi itu sendiri merupakan prosesrnpenyampaian informasi yang bermakna antara dua atau lebih anggota organisasirnsecara efektif dan efisien. Melalui adanya pelaksanaan komunikasi organisasirnyang baik dapat terjalin hubungan antara atasan dengan bawahan yang seimbangrnyang pada gilirannya semua informasi dari atasan maupun bawahan dapatrndilaksanakan dengan penuh semangat dan penuh tanggung jawab.rnrn
Tesis
302.25 SUS k
302.25
Buku Teks
Indonesia
Universitas Islam Bandung
2014
Bandung
xiii, 140 hlm, 21 x 29,5 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...