Detail Cantuman Kembali
KOMUNIKASI POLITIK PEMUDA DALAM AKTIVITAS PERSIAPAN PEMILU LEGISLATIF 2014,Studi fenomenologi tentang Partisipasi Politik Calon Legislatif Tokoh Pemuda Jawa Barat
ABSTRAK rnRita Herlina, 20080012036. Tesis ini berjudul komunikasi politik pemuda rndalam aktivitas persiapan pemilu legislatif 2014, (Studi fenomenologi tentang rnpartisipasi politik calon legislatif tokoh pemuda Jawa Barat). Pembimbing Utama rnProf. Dr. Josy Adiwisastra, M.S., dan pembimbing pendamping Dr. H. Aziz rnTaufik Hirzi, M.Si. Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Konsentrasi rnKomunikasi Politik, Universitas Islam Bandung. rnPenelitian ini bermaksud untuk mengkaji komunikasi politik calon rnlegislatif tokoh pemuda Jawa Barat dalam aktivitas persiapan pemilu legislatif rn2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif rndengan tradisi fenomenologi, yang menjadikan 5 calon anggota legislatif tokoh rnpemuda Jawa Barat sebagai informan kunci. Teknik pengumpulan data rnmenggunakan Observasi, Wawancara Mendalam, Dokumentasi dan Studi rnPustaka. rnHasil penilitian menunjukkan bahwa : (1) Because Motive, yang rnmendasari tokoh pemuda untuk maju sebagai calon anggota legislatif 2014, yaitu : rnMotif Kebaikan, yang dikategorikan sebagai caleg idealis dan Motif Perjuangan, rnyang dikategorikan sebagai caleg kritis. (2) Pemaknaan partisipasi politik pemuda rnmenjadi calon legislatif 2014 adalah : Pemuda berperan penting sebagai caleg rn2014, yang menunjukkan “kelebihan caleg tokoh pemuda” dan Pemuda memiliki rntantangan sebagai caleg 2014, yang menunjukkan “kekurangan caleg tokoh rnpemuda”. (3) Pengalaman tokoh pemuda dalam mensosialisasikan pencalonan rnanggota legislatif pada pemilu 2014, dilakukan dalam berbagai bentuk aktivitas rnsimbol verbal maupun aktivitas simbol non verbal, melalui kedekatan emosional rndalam mendekatkan diri kepada masyarakat, di mana respon masyarakat pada rnumumnya menunjukkan respon positif, meskipun juga terdapat respon negatif. (4) rnMotif Harapan menunjukkan adanya : Harapan Kemenangan, dikategorikan ke rndalam “Idealis Kompromis”, Harapan Pemilih yang Cerdas, dikategorikan ke rndalam “Idealis Kompromis” dan Harapan Pemilu yang Jurdil, dikategorikan ke rndalam “Idealis Non Kompromis”. Dengan demikian komunikasi politik calon rnlegislatif tokoh pemuda Jawa Barat menunjukkan makna pemuda yang memiliki rnnilai-nilai “Idealisme dan Kerja Keras”. rnKata Kunci : Komunikasi Politik, Calon Legislatif, Tokoh Pemuda
Tesis
324.5 HER k
324.5
Buku Teks
Indonesia
Universitas Islam Bandung
2014
Bandung
LOADING LIST...
LOADING LIST...